Skip to main content

Posts

Aku Hanya Ingin Bilang Rindu

Iya, tulisan ini masih tentang kamu. Memang sulit untuk menghilangkan pesona mu dari setiap lekukan pikiranku. Aku hanya ingin bilang aku rindu. Aku rindu manik mata hitam kelam dan sorot mata elang itu yang seolah-olah dapat menembus dimensi ruang dan waktu. Rindu helaian rambutmu yang jatuh dengan indah di keningmu, dan rambut panjangmu yang menari-nari dengan sempurna ketika kamu berlari menghampiriku. Aku rindu lengan kekarmu yang selalu siap siaga untuk melindungiku. Aku, rindu kamu. Aku hanya ingin bilang aku rindu. Aku rindu dibonceng olehmu setiap pagi dan sore hari. Bertukar cerita di sepanjang perjalanan menuju rumahku, di tambah dengan bumbu-bumbu candaan mu yang tidak lucu. Tapi tak mengapa, aku suka candamu. Aku rindu aroma tubuhmu. Bahkan, aku masih ingat dengan tepat parfum apa yang kau semprotkan ke badanmu. Ah, aromanya sangat memabukkan, sampai aku tidak bisa menuangkannya dalam tulisan-tulisan. Aku hanya ingin bilang rindu. Aku rindu pada pohon mangga b
Recent posts

Oktober

Oktober tak begitu baik padaku Dia kembali hadirkan tentang dirimu Pemilik senyum menawan pengikat ketenangan Dan ombak binar mata yang mampu menghanyutkanku Rasa sayang ini terlalu arogan Apakah aku salah memberi dirimu isyarat jiwa? Apakah aku salah menunggu? Menunggumu di ruang terkatup sunyi Aku seperti lembaran  using bagimu Layaknya angin di jendela rumah mu Apakah aku salah memilihmu? Mengapa begitu sulit menyibak tirai hatimu? Oktober ini hanya hujan air mata Air mata ku tak kunjung beku Deras mengalir, melaut dan menganak sungai Dan menjala setiap rindu yang ada Semua karena kebodohan hati Kecerobohanku tak bisa ditoleransi Aku berharap tak pernah mengenalmu Aku berharap tak pernah bertemu denganmu Namun hati tak pernah mengerti aku Memilih jalan sendiri tanpa perhitungan Memberontak dengan mudahnya Dan memamerkan diri pada hati lain Terima kasih telah membuat hari ku bertabur bunga Membuat matahari di hatiku meny