Oktober tak begitu baik padaku
Dia kembali hadirkan tentang dirimu
Pemilik senyum menawan pengikat ketenangan
Dan ombak binar mata yang mampu menghanyutkanku
Rasa sayang ini terlalu arogan
Apakah aku salah memberi dirimu isyarat jiwa?
Apakah aku salah menunggu?
Menunggumu di ruang terkatup sunyi
Aku seperti lembaran using
bagimu
Layaknya angin di jendela rumah mu
Apakah aku salah memilihmu?
Mengapa begitu sulit menyibak tirai hatimu?
Oktober ini hanya hujan air mata
Air mata ku tak kunjung beku
Deras mengalir, melaut dan menganak sungai
Dan menjala setiap rindu yang ada
Semua karena kebodohan hati
Kecerobohanku tak bisa ditoleransi
Aku berharap tak pernah mengenalmu
Aku berharap tak pernah bertemu denganmu
Namun hati tak pernah mengerti aku
Memilih jalan sendiri tanpa perhitungan
Memberontak dengan mudahnya
Dan memamerkan diri pada hati lain
Terima kasih telah membuat hari ku bertabur bunga
Membuat matahari di hatiku menyala
Membakar tumpukan daun di hatiku
Dan mematahkan ranting-rantingnya
Comments
Post a Comment